07 November 2016

Turing 2016 (Dieng Plateau) bagian 2

Perjalanan saya dimulai melalui pasar minggu dimana jalanan lancar hingga memasuki kota depok, disini saya teringat pernah grup riding dengan para SUHU Bapukers yang tembusannya sampai ke bukit pelangi, jalur ini memang enak untuk dilalui dan menjadi favorit para riders, namun karena saya lupa kemana arahnya malah jalannya jadi nyasar kemana-mana ha...ha...ha... yo wess nikmatin aja wong turing santai ini. Tapi akhirnya tembusannya memang langsung ke puncak bogor sich.

Saat memasuki daerah puncak suasana jalan lancar beda dengan hari libur yang selalu macet karena dipenuhi para wisatawan yang hendak pergi berlibur, semakin ke atas suasana semakin dingin, Jaket Turing Bapukers yang saya gunakan seakan tidak berfungsi untuk mengurangi rasa dingin, belum lagi rasa dingin yang sampai ke wajah ha..ha...ha... yo wess berhenti dulu di pom bensin ngisi bensin 20 ribu pertamax plus  sekalian pakai Balaclava padahal jujur paling males saya pakai begini bukannya apa ribet banget belum lagi kalau kita pakai kacamata dan menggunakan helm fullface bakal kesulitan menggunakan kacamata. Akhirnya perjalanan kita lanjutkan kembali dengan menggunakan Balaclava sangatlah membantu untuk mengurangi rasa dingin yang menyerang ke daerah wajah.

2 jam perjalanan berlalu kita melakukan istirahat sejenak di sebuah pom bensin dan hawa ngantuk mulai terasa mungkin karena dinginnya suasana, tadinya mau minum kopi namun berhubung ngelihat siomay yang menggoda akhirnya coba pesan menu tersebut.




Well... harus saya akui ini siomay benar-benar enak dari rasa dan texturenya belum pernah saya makan siomay yang cita rasanya seperti ini pokoknya recomm banget dech, sayangnya saya lupa share titik koordinatnya. Setelah selesai makan siomay segera saya lanjutkan perjalanan.

Saat tiba di Cianjur jalanan lancar dan saya agak bingung dipersimpangan jalan mengingat adanya beberapa jalur yang saya kurang paham (walaupun dulu pernah lewat sini tapi itukan udah lama sekali tahun 1986), akhirnya coba tanya dengan penduduk sekitar jalan menuju Bandung.

S : " Teh permisi numpang tanya jalan menuju ke Bandung mana yach ? "
W : " ooo kesana aja pak jalan ke Bandung lurus terus 
S : " Terima kasih teh "
W : " Bapak jangan cuma tanya saja beli dong ini dagangan saya dari tadi gak ada yang beli "
S : "  lach ????? "

Masuk waktu Dzuhur saatnya Shalat otomatis karena perjalanan jauh kita lakukan Shalat Jama' Qashar di Masjid Darussalam Cianjur - Lokasi titik koordinat

Setelah melaksanakan Shalat Dzuhur istirahat sejenak di pelataran masjid tadinya mau cuma 5 menit tahunya malah molor jadi lebih karena ngelihat bandrek ini, pas mau bayar ternyata ini bandrek gak dihargain alias gratis tapi kalau tetap mau bayar mending masukin uangnya ke dalam kotak infak masjid menurut penuturan petugas marbot masjid. Lumayan bikin seger badan ini setelah meminum bandrek. 


Tidak ada komentar: